Manfaat Blog untuk Pembelajaran di Sekolah

Pengertian Blog
Blog adalah singkatan atau pemecahan dari Website yang bernama weblog. Tidak jauh beda dengan website. Blog biasanya berisi konten yang bersifat dinamis. Pengertian blog juga bisa didefinisikan sebagai catatan online. Blog akan mengalami update atau memiliki postingan terbaru yang kita kenal di aplikasi facebook sebagai status terbaru. Seorang Blogger biasanya menggunakan blog untuk berbagi informasi, tips dan trik ataupun berbagi pengalaman pribadi dan lain sebagainya. Semuanya itu dimuat dalam status diblog yang disebut Post (Postingan).
Blog memiliki ciri yang didalamnya terdapat Nama/Alamat yang dapat diakses secara online, Memiliki tujuan dan tatanan rapi status yang berupa informasi, Catatan, Artikel, Foto/Video yang semuanya termuat dalam satu postingan. Blog bertujuan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan dan berbagi informasi apa saja dengan pembaca/pengunjung blog. Blog juga bisa sebagai sarana untuk berkarya atau aktualisasi diri, mengisi waktu luang atau sekedar penyaluran hobi. Blog juga dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini adalah diantaranya manfaat blog;

• Pembelajaran mandiri
• Pembelajaran informal
• Pembelajaran kolaboratif
• Ketrampilan komunikasi
• Ketrampilan membaca dan menulis
• Ketrampilan berpikir dan refleksi

Dengan kata lain sesungguhnya ada banyak manfaat yang dipetik dari Blog termasuk dalam Pembelajaran. Setidaknya dalam penggunaan blog untuk pembelajaran ada empat area pembelajaran yang dapat diraih yakni; (1) Membaca (reading), (2) Menulis (writing), (3) Refleksi (reflecting), dan (4) Berbagi (sharing).
Pada area membaca yang dapat diraih dari pembelajaran menggunakan blog diantaranya;

• Meningkatkan kemampuan baca di lingkungan digital
• Memahami konten pengalaman personal
• Membuka peluang kolaborasi baik antar siswa maupun siswa dengan guru

Sedangkan pada area menulis yang dapat diraih para penggunanya adalah;

• Memilih bentuk/format pesan yang paling tepat untuk disampaikan
• Membangun “percakapan” mengenai sebuah konten
• Menyesuaikan dengan pembaca sasaran

Sementara itu untuk area refleksi yang akan dapat diraih yaitu;

• Melatih refleksi untuk peningkatan pemahaman
• Menjadi dasar evaluasi pembelajaran

Selnjutnya untuk area berbagi akan diraih;

• Menjadi bentuk mekanisme umpan balik
• Menjadi proses pembelajaran kolaboratif

Berikut ini rupa-rupa bentuk pembelajaran dengan menggunakan blog;

1. Blog guru. Blog ini dibuat dan dikelola oleh guru yang mengampu mata pelajaran dan terdiri dari; konten berasal dari guru yang bisa berupa materi-materi pembelajaran maupun termasuk tugas yang harus dikerjakan oleh para siswa. Sedangkan siswa bisa terlibat dalam memberikan berbagai komentar. Dengan demikian blog bisa dikatakan sebagai media penyampaian materi ajar dari guru kepada siswa maupun kepada khalayak yang membutuhkan informasi tersebut.
2. Blog siswa. Blog ini dibuat dan dikelola oleh para siswa sehingga seluruh kontennya berasal dari siswa, sedangkan guru dapat memberikan komentar atau masukan terkait dengan konten yang dibuat siswa. Sehingga blog siswa ini bisa menjadi media penilaian bagi para siswa

Penggunaan Blog untuk pembelajaran di Sekolah
                Jika melihat fakta di atas dimana blog dapat memberikan banyak manfaat dan dapat didayagunakan dalam pembelajaran maka penggunaan blog untuk pembelajaran di sekolah adalah suatu hal yang patut untuk dipertimbangakan oleh para guru. Mengingat perkembangan zaman dan tuntutan serta tantangan yang akan dihadapi para siswa dimasa yang akan datang sangat berbeda jauh dengan apa yang terjadi saat ini. Oleh karena itu para guru termasuk dalam hal ini guru PAI (Pendidikan Agama Islam) harus melek teknologi informasi sehingga pembelajaran PAI pun tidak dianggap ketinggalan zaman atau tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.
Blog bisa dimanfaatkan untuk memberikan materi-materi PAI baik yang sifatnya materi dasar atau sesuai dengan kurikulum maupun yang bersifat pengayaan. Saat ini banyak sekali blog-blog yang menyediakan materi keislaman namun belum tentu sesuai dengan kurikulum mengingat kebanyakan yang membuat adalah lembaga-lembaga dakwah atau dai-dai yang ingin berdakwah menyampaikan ajaran islam. Guru pun bisa memanfaatkan blog-blog yang ada tersebut sebagai blog pembanding atau bahkan blog yang bisa dikaji/dipelajari bersama kontennya.

Dengan demikian penulis meyakini ke depan pembelajaran berbasis TI bukan lagi mimpi apalagi angan-angan kosong. Semoga dengan tulisan ini dapat menggugah kesadaran semua pihak tentang pentingnya pemanfaatan TI dalam pembelajaran salah satunya adalah penggunaan blog atau web blog untuk pembelajaran. Sekian